Minggu, 29 Maret 2015

Wisata Museum Monas

Monas

Assalamualaikum Wr.Wb.

Ketemu lagi nih sob, udah lama saya ngga ngeblog. Kali ini saya bakal ngisi blog dengan tugas Sejarah Indonesia. Jadi tuh saya diberi tugas untuk mengunjungi salah satu museum di Jakarta, dan saya pun memilih untuk ke Museum Sejarah Nasional (MSN) atau populer disebut Museum Monas.
Oh iya sebelumnya saya mau ngasih tau kalo harga tiket masuk Museum ini itu Rp. 2000,00 buat anak/pelajar saja lohh… murahkan? Makanya main-main ke museum ini… Museum ini buka dari hari Senin-Minggu 08.30-17.00, Libur juga buka.

Ini salah satu foto di dalam ruang museum kalau kita baru masuk…


Ini salahsatu foto di ruang paling depan pas beli tiket masuk…


Penentuan Pendapat Rakyat Irian Jaya


Konfrensi Asia Afrika


Oh iya,,, pengunjung di ruang ini bisa ngeliat diorama banyak banget lohh…. yang ada di dalam museum ini, ada keterangan nya juga lohh…

Ini foto pas mau naik ke cawan nya di monas…


Ada foto pak Soekarno juga nihh…  Pak Sukarno lagi menginspeksi pembangunan Monas. Foto ini dibuat sekitar tahun 1963-1964.



Ini ada di dalam, sebelum naik ke cawan nya…
 

Ini pemandangan dari atas cawannya….


Ini Relief timbul sejarah Indonesia menampilkan Patih Gajah Mada dan sejarah Majapahit yang ada dibagian depan monas

            Nah yang bikin saya tertarik kesini adalah karena banyak dioramanya itu Sob! Bentuknya macam-macam dan ceritanya juga berasal dari daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Karna disini banyak diorama, saya jadi sedikit tahu sejarah Indonesia masa lalu. Terus bayar tiket masuknya juga murah.
            Nah kayaknya cukup segitu aja pengalaman saya Sob, serta  ngejelasin tentang
Museum Sejarah Nasional (MSN) atau populer disebut Museum Monas. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan & salah kata.
Terimakasih bagi yang udah ngunjungin blog ini ya…

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Minggu, 12 Oktober 2014

Rumah Adat Provinsi DKI Jakarta

Rumah Adat

Assalamualaikum Wr.Wb

   Kali ini saya ingin berbagi pengetahuan soal rumah adat/tradisional DKI Jakarta(betawi).
Arsitektur suatu bangunan dikatakan “tradisional” apabila penciptaan struktur dan konstruksi, pengaturan tata letak ruang, penggunaan ragam hias, dan cara pembuatan bangunan tersebut diwariskan secara turun-temurun dalam suatu kebudayaan atau lokalitas tertentu. Dengan demikian arsitektur tradisional merupakan suatu kebudayaan yang bersifat khas (indigenous), yang hanya terdapat pada kebudayaan dan lokalitas tersebut.
    Kota Jakarta adalah kota Metropolitan yang berkembang cepat. Seiring dengan berkembangnya kota Metropolitan akan memberikan dampak pada segala aspek kehidupan modern termasuk juga arsitektur. Hal ini dikarenakan adanya perubahan-perubahan kebutuhan masyarakat setempat yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik terhadap rumah-rumah Betawi secara tidak langsung.
   Tanpa banyak basa-basi,inilah...
Rumah Tradisional Betawi
Rumah Tradisional Betawi

Rumah adat / Rumah Tradisional Betawi pada umumnya terbuat dari kayu dan bambu mulai struktur rangka sampai keseluruhan bangunan kecuali atap dan lantai.


Secara umum rumah Betawi memiliki serambi pada bagian depan tanpa dinding alias terbuka dan mempunyai sebutan langkan. Pada serambi biasanya terdapat bale tempat santai penghuni rumah, Material kayu yang di gunakan untuk membangun rumah tradisional Betawi biasanya menggunakan kayu sawo, kayu kecapi, bambu, ijuk, rumbia, genteng, kapur, pasir, semen, ter, plitur, dan batu untuk pondasi tiang. Dan bagian dinding mengunakan papan terbuat dari kayu nangka atau anyaman bambu atau biasa di sebut gedek, Untuk daerah bagian pesisir rumah mereka berdinding tembok ini terpengaruh oleh bangunan arsitektur Belanda.

Rumah si Pitung, memiliki gaya ornamen China

Rumah tradisional Betawi ada yang berkolong tinggi (rumah panggung), seperti rumah Si Pitung di Marunda. Atapnya ada yang berbentuk bapang, joglo, dan lain sebagainya. Di daerah pinggiran seperti di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur masih bisa kita jumpai rumah-rumah berkolong pendek sekitar 20 sampai 30 cm dari permukaan tanah. Rumah-rumah berkolong rendah ini merupakan peralihan dari rumah panggung ke rumah biasa / tanpa kolong dapat kita jumpai di daerah Pondok Rangon, Keranggan, dan Tipar.

Rumah tanpa kolong banyak terpengaruh oleh bangunan arsitektur Belanda rumah ini berlantai tanah, berdinding tembok (batu bata), berlantai ubin, batu pipih atau semen. Pada rumah panggung penggunaan material kayu lebih dominan dinding terbuat dari papan kayu Nangka alas untuk lantai adalah papan yang dilapisi anyaman kulit bambu.

Rumah tradisional Betawi pada umumnya terdiri dari tiga bagian, serambi disebut langkan tempat bersantai dan menerima tamu ruang tengah atau ruang inti terdapat kamar tidur penghuni rumah dan ruang makan biasa disebut Paseban berikutnya ruang belakang atau dapur disebut Belandongan. Rumah tradisional Betawi mempunyai halaman yang luas mengelilingi rumah dan dikelilingi pagar si sisi terluarnya sebagai pembatas.

Rumah tradisional Betawi ditinjau dari tata letak dan fungsinya, cenderung bersifat simetris, hal ini dapat dilihat dari letak pintu masuk dan pintu belakang yang sejajar dan membentuk garis lurus.

denah rumah gudang betawi
Denah Rumah Gudang Betawi
Denah Rumah Bapang Betawi
Denah Rumah Joglo Betawi
Denah Rumah Joglo Betawi
Rumah Bapang Betawi
Rumah Bapang Betawi
Rumah Gudang Betawi
Rumah Gudang Betawi
rumah kebaya betawi
Rumah Kebaya Betawi
rumah joglo betawi
Rumah Joglo Betawi

Berdasarkan bentuk dan struktur atapnya, rumah tradisional Betawi terbagi menjadi 4 jenis:
  1. Rumah Gudang, rumah tradisional betawi ini berdiri di atas tanah yang berbentuk persegi panjang, rumahnya memanjang depan ke belakang. Atap rumahnya tampak seperti pelana kuda atau perisai, dan di bagian muka rumah terdapat atap kecil. 
  2. Rumah Bapang, ciri khas rumah ini mempunyai serambi yang cukup luas dan berfungsi sebagai ruang tamu dan bale tempat santai untuk pemilik rumah, ruang semi terbuka hanya di batasi pagar setinggi 80 cm dan biasanya lantainya lebih tinggi dari permukaan tanah dan terdapat tangga terbuat dari batubata di semen paling banyak 3 anak tangga sabagai jalan masuk menuju rumah. Rumah bapang berbentuk sederhana kotak atau bujursangkar sama sisi.
  3. Rumah Kebaya, ciri khas rumah pada bentuk atapnya mempunyai beberapa pasang atap, yang apabila dilihat dari samping berlipat-lipat seperti lipatan kebaya. Mempunyai serambi yang cukup luas sama seperti rumah bapang.
  4. Rumah Joglo / Limasan, berdenah bujur sangkar. Bentuk bangunan ini banyak dipengaruhi oleh arsitektur rumah Jawa. Perbedaannya pada joglo rumah tradisional Jawa terdapat soko guru / tiang-tiang utama penopang atap merupakan unsur yang mengarahkan pembagian ruang pada denah, sedangkan pada joglo Betawi tidak terdapat soko guru dan pembagian ruang tidak nampak jelas, tiang penopang struktur atap tidak begitu nyata seperti pada rumah joglo yang asli. Pada rumah Betawi, tiang utama penopang struktur atap bukan unsur utama yang mengarahkan pembagian ruang pada denah.
Ragam Hias rumah tradisional Betawi berbentuk sederhana berupa ukiran pada kayu dengan motif-motif geometris seperti titik, segi empat, belah ketupat, segi tiga, lengkung, setengah lingkaran, lingkaran dan biasanya diterapkan pada lubang angin, kusen, daun pintu, jendela, tiang, dinding ruang depan, listplank, garde (pembatas ruang tengah dengan ruang depan) dan pagar pada serambi yang dibuat dari bambu atau kayu yang dibentuk secara ornamentik. Dekorasi merupakan salah satu unsur arsitektural yang paling penting pada arsitektur rumah tinggal Betawi.
Berdasarkan pola visual yang ditemukan pada rumah Betawi, ragam hias tersebut mempunyai nama sesuai tempat hiasan itu di terapkan seperti Pucuk Rembung, Cempaka, Swastika, Matahari, Kipas, Jambu Mede, Delima Flora, dan Gigi Balang.

Keunikan dan ciri khas dari rumah betawi terletak pada lisplank rumah tersebut, terdapat hiasan terbuat dari material kayu papan yang diukir dengan ornamen segitiga berjajar yang diberi nama gigi balang. Dinding bagian depan dari rumah ini biasanya bersistem knock down atau bisa di bongkar pasang berguna jika pemilik rumah menyelenggarakan hajatan dan membutuhkan ruangan yang lebih luas.

Sekian sedikit dari saya, jika ada kesalahan berasal dari saya dan kebenaran slalu dari Tuhan YME.
Wassalamualikum Wr.Wb.

Sumber : http://nostradamaus.wordpress.com
               http://rumahnusa.blogspot.com/2012/08/rumah-tradisional-betawi.html

Kamis, 25 September 2014

TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 26

TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

    



Assalamualaikum Wr.Wb

Nama saya Firmansyah, biasa dipanggil Jawir saya kelas X-TGB 2 di SMKN 26 Jakarta
Disini saya pengen nih ngenalin SMKN 26 Jakarta terutama apa jurusan TGB itu?


SMKN 26 atau biasa dipanggil STM Pembangunan Jakarta ini di resmikan oleh Presiden ke-2 kita saat itu yaitu Bapak Soeharto pada tanggal 1 Juli 1971. 
SMKN 26 Jakarta memiliki 6 Jurusan (Paket Keahlian), yaitu:
  1. Teknik Gambar Bangunan (TGB)
  2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
  3. Teknik Elektronika Komunikasi (TEK)
  4. Teknik Permesinan (TP) 
  5. Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
  6. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
 TGB di SMKN 26 JAKARTA
      Jurusan TGB itu sekarang adalah jurusan yang paling diminati karena TGB itu jurusan yang paling banyak dicari sama perusahaan-perusahaan besar, jadi gampang masuk kerja. Abis gitu fasilitas di TGB ini banyak banget. TGB juga dikenal dengan siswanya yang solid dan humoris pokoknya kamu pasti betah deh. Udah gitu banyak guru yang berkompeten dari perguruan tinggi ternama lebih suka mengajar di TGB dibanding jurusan lain karena siswanya itu sopan dan ramah-ramah.

Di TGB ada 5 Pelajaran Produktif di kelas 10, antara lain:
  1. Gambar Teknik. Gambar teknik adalah gambar yang bertujuan untuk menyampaikan maksud dari pembuat gambar secara obyektif, gambar jenis ini menggunakan simbol-simbol yang dapat diterima secara internasional. Simbol tersebut sudah di terangkan dalam sebuah standar yang dapat di terima di seluruh dunia, yaitu standar ISO ataupun standar yang dikeluarkan dari suatu Negara tertentu (Juhana, 2012:12).
  2. Ilmu Bangunan. Ilmu Bangunan Gedung terdiri dari materi teori dan gambar konstruksi bangunan. Tujuan mempelajari Ilmu Bangunan Gedung adalah diharapkan siswa memiliki kemampuan untuk mengerti, membaca gambar konstruksi dan menguasai dasar-dasar konstruksi bangunan gedung (Trianto, 2009:1).
  3. RAB (Rencana Anngaran Biaya). Rencana anggaran biaya bertujuan agar siswa dapat memahami gambar detail pekerjaan, menghitung volume pekerjaan, mengetahui kebutuhan bahan dan harga bahan bangunan suatu pekerjaan, menganalisis harga satuan bahan bangunan, dan menghitung rencana anggaran biaya pekerjaan bangunan. (Hadi Sugiarto Tedja, 2011)
  4. Mekanika Teknik. Mekanika Teknik secara garis besar merupakan ilmu dasar dari pengetahuan tentang teknologi bangunan dan struktur konstruksi bangunan. Mekanika Teknik pada bidang Arsitektur merupakan ilmu yang mempelajari tentang perubahan-perubahan yang perlu diantisipasi oleh elemen struktur bangunan atas gaya-gaya dan beban yang bekerja khususnya pada konstruksi statis tertentu (Agi arianto wibowo, 2015)
  5. Simulasi Digital. Simulasi digital adalah mata pelajaran alat tidak seperti mata pelajaran lain agar dapat mencapai tujuan. Simulasi digital dapat menunjang semua mata pelajaran. Mapel Simulasi Digital (SIMDIG) sebagai sebuah alat sudah pasti memerlukan alat itu sendiri. Minimal ada komputer dan koneksi internet. Simulasi digital merupakan sebuah perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan yang perlahan menggeser sebuah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah ke arah penggunaan media pembelajaran (Muntoha dkk, 2010: 195)

FASILITAS-FASILITAS TGB
  Ini fasilitas TGB, Yuk kita lihat bareng-bareng.


 
Halaman depan TGB

 
Pendopo ini Tempat Santai dan kumpul anak TGB
 
 Kantor Jurusan/Ruang Guru Keahlian TGB


Mushola Perempuan

 
 
Ruang Kelas TGB

 
Tempat Praktik Pasang Bata dan Keramik


Ruang Praktik Gambar Manual di lt.1 dan Gambar Digital di lt.2

Itulah sekilas profil dari TGB SMKN 26 Jakarta. Saya harap informasi ini berguna bagi para pembaca. Apabila ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan. 
    Oh iya bagi adik-adik yang sekarang ini kelas 3 SMP masuk sini aja deh biar masa depannya Insyaallah lebih cemerlang.


 Terima Kasih atas perhatiannya 

Wassalamualaikum Wr.Wb